1 Teknik Terbaik Brainstorming Menurut J.G Rawlinson, Lakukan Teknik Ini
Jumat, 24 November 2017
Add Comment
Teknik brainstorming sudah
banyak digunakan oleh para kreatifator khususnya industri di bidang agen biro
periklanan. Pada umumnya teknik ini sudah banyak terbukti memecahkan kebuntuan
pada masalah-masalah besar di industri kreatif. Pada perusahaan periklanan atau
biro iklan, kegiatan brainstorming ini dilakukan dengan mendiskusikan
brief klien dan menemukan big idea.
Biasanya dari sini adalah akar dalam menentukan strategi kreatif yang dipakai.
Semakin banyak ide semakin
banyak pilihan yang memungkinkan lahirnya ide brilliant
Terdapat beberapa kaidah
yang harus dipatuhi saat melakukan brainstorming antara lain
jangan mengkritik dan jangan
memberi penilaian, meskipun ada ide yang mungkin aneh dan tidak logis, hargai,
kemudian rangsang sebanyak mungkin. Jadi
setiap gagasan yang muncul di forum brainstorming sebaiknya dianggap milik
bersama sehingga peserta lain bisa mengembangkan ide orang lain untuk
mengembangkannya lagi.
Begitu juga menurut J.G
Rawlinson dalam bukunya berpikir kreatif & brainstorming, mende-finisikan
sumbangsaran (brainstorming) sebagai berikut:
1. Satu cara untuk mendapatkan
banyak ide
2. dari sekelompok manusia
3. dalam waktu yang sangat
singkat
Inilah tiga bagian dari
definisi tersebut dan semuanya sangat penting untuk memahami teknik tersebut.
Sumbangsaran menghasilkan sejumlah ide besar dan jarang kurang dari tiga ide.
Sumbangsaran biasanya merupakan aktivitas kelompok, namun prinsipnya dapat
dipraktekkan sendiri oleh perseorangan.
Kelompok ini menjadi pabrik
ide
Pengertian “waktu yang
sangat singkat” dari definisi diatas—artinya sesuatu pertemuan tidak lebih lama
dari dua jam. Sebagai bagian dari proses kreatif, beberapa agensi menggunakan
teknik berfikir yang disebut brainstorming, dimana satu kelompok terdiri dari 6
sampai 10 orang bekerja sama untuk mendapatkan ide. Ide dari satu orang akan
menstimulasi ide orang lain, dan kekuatan kombinasi asosiasi kelompok akan
memunculkan ide lebih banyak ketimbang yang dapat dipikirkan satu orang saja.
1 Teknik Terbaik Brainstorming Menurut J.G Rawlinson
Teknik Metode Brainstorming I-G-I
Metode Brainstorming I-G-I
ini merupakan suatu prosedur yang paling tepat dan baik digunakan bagi
penelitian yang berbasis ide kreatif. Begitu pula sangat dianjurkan untuk
diterapkan oleh para professional dalam bidang periklanan.
Metode Brainstorming I-G-I
ini merujuk pada serangkaian konsep, yaitu I (individu), kemudian G (Group/
Kelompok) dan kembali I (individu).
Simulasi atau Keterangan:
Orang-orang yang secara awal
menghasilkan ide kreatif (individu).
Anggotanya dapat berkisar
antara empat sampai tujuh orang di bawah pengawasan seorang ketua.
Ketua ini berperan
memperkenalkan strategi positioning yang akan menjadi dasar dari ide kreatif
dan di sini ia hanya menjadi pencatat dari tindakan yang akan dilakukan para
anggota.
Kemudian para anggota
(individu) tersebut dibawa pada sebuah ruangan secara bersama-sama, tapi tidak
diijinkan untuk berbicara satu sama lain selama tahap brainstorming (beradu
pendapat) ini. Di awal tahap brainstorming ini, individu diberikan dua
perintah, yaitu :
1) Laksanakan ide-ide secara
kuantitas bukan kualitas
2) Sepuluh target ide harus
dikerjakan dengan masing-masing ide dibuat dalam waktu hanya 15 menit. Individu
(anggota) kemudian mencatat, merekam ide-ide tersebut dalam waktu 15 menit.
Ketua kemudian mengumpulkan
ide-ide tersebut di mana satu ide per individu dalam satu waktu. Lalu, ide-ide
itu diputar secara acak di antara individu dan mendisplay ide di papan tulis
atau flip chart. Saat itulah, individu diijinkan untuk berinteraksi dan didorong
untuk mengembangkan ide-ide tersebut, seperti sebagai berikut ini:
1) Pencipta setiap ide secara cepat harus
menjelaskannya pada individu yang lain
2) Individu lain secara acak diminta untuk
memberi komentar tentang ide.
Setelah ide pertama
dikemukakan, kemudian ide-ide berikutnya, kelompok kemudian kembali pada
individu (tahap akhir I) untuk mengambil suara pada ide yang terbaik.
Setiap individu memiliki
suara yang sama. Serangkaian ide yang terbaik itulah yang dicatat bukan satu ide
terbaik, untuk diseleksi. Penseleksian ini ditentukan oleh setiap individu
dengan melakukan peringkat seluruh ide, mulai dari 1,2,3 dan seterusnya (mulai
dari bawah sampai terakhir). Selanjutnya, penseleksian ide beralih dengan
menskor ide-ide kelompok yang terbaik atau terendah. Ide-ide kreatif ini akan
diajukan untuk tahap eksekusi iklan, pengembangan konsep, dan melakukan
rute-rute lainnya, dan terakhir melakukan pengujian iklan.
Nah itulah Teknik Terbaik
Brainstorming Menurut J.G Rawlinson dengan konsep I-G-I sekiranya mudah di
aplikasikan untuk pekerjaan Big Idea Advertising
Sumber:
J.G Rawlinson, Berfikir
Kreatif & Brainstorming, Terjemahan B.N. Marbun, SH & Djoerban Wachid,
SH, Jakarta : Erlangga, 1983.
John R Rossiter dan Larry
Percy, Advertising Communications and Promotion Management, International
Edition, Singapore: Mc Graw-Hill Book Co, 1998.
Sandra Moriarty, Nancy
Mitchell, & William Wells, Advertising, Edisi ke-8, Jakarta: Kencana, 2011.
https://ernisme.wordpress.com/2012/10/04/brainstorming/
0 Response to "1 Teknik Terbaik Brainstorming Menurut J.G Rawlinson, Lakukan Teknik Ini"
Posting Komentar