3 Faktor Penting dalam Menetapkan Budget Iklan

Menetapan budget iklan bukanlah urusan yang gampang untuk dilaksanakan sebab ada banyak sekali faktor faktor yang mesti dipertimbangkan supaya budget iklan yang diputuskan mampu memberikan manfaat yang optimal, baik terhadap nilai brand maupun penjualan. Dari sejak era periklanan konvensional, proses penetapan budget iklan itu sulit. Sampai saat ini, budget komunikasi brand yang terbesar masih didominasi oleh budget media sampai-sampai seringkali budget advertising diserupakan atau ditafsirkan sama dengan budget media. 

Parahnya, jika pengiklan salah dalam penetapan media atau mempunyai strategi media yang lemah, maka penetapan budget iklan sudah tentu salah. Karena itulah media dan budget selalu disebutkan tidak terpisahkan. Para penjaja atau pengelola brand pada umumnya memutuskan tujuan penjualan (sales) terlebih dahulu. Setelah destinasi penjualan itu ditetapkan, mereka bakal meminta semua perancang strategi komunikasi iklan untuk memutuskan strategi kreatif dan strategi media yang dirasa pas dalam menjangkau tujuan penjualan. Strategi kreatif ialah upaya mengelola teks, gambar, layout, audio atau visual menjadi pelajaran komunikasi yang jitu. Sementara strategi media sehubungan dengan pemilihan media yang cocok dengan target audiens dan brand yang dikomunikasikan.

Beberapa Faktor yang Terpenting dalam Budget Iklan

1. Faktor Jangkauan, Frekuensi dan Keterlibatan

Reach atau jangkauan, frekuensi, keterlibatan (engagement) temasuk bagian yang menjadi unsur pokok dari strategi media. Seluruh unsur itu sangat dominan terhadap besaran budget iklan. Jika contohnya jumlah jangkauan diputuskan sebagai destinasi pokok pemakaian media maka media yang dipilih biasanya ialah media -media yang memiliki cakupan terluas atau media yang dapat menjangkau target audiens secara luas. Biasanya, semakin luas cakupan suatu media maka harga media itu akan semakin mahal. Ketika frekuensi penayangan iklan di media-media yang dipilih semakin dinaikkan maka budget iklan pun akan meningkat. Faktor Perubahan Industri Media

Persoalan yang tidak jarang kali dihadapi oleh semua perancang budget advertising atau budget iklan ialah seringnya media merasakan perubahan tergolong akhirnya evolusi pada level perencanaan media. Media planning is a constantly shifting problem menjadi kalimat atau kenyataan yang menghantui masing-masing media planner terutama di era digital ketika ini. Pergerakan media planning yang paling dinamis kesudahannya sangat dominan dalam penetapan atau perencanaan budget iklan sehingga semua perencana ongkos iklan biasanya tidak inginkan ambil pusing dan memutuskan budget iklan sama dengan tahun sebelumnya.

2. Faktor Fragmentasi Audiens

Media-media baru yang hadir secara bergelombang pasti akan mengakibatkan fragmentasi audiens, dan secara otomatis berpotensi menurunkan jumlah cakupan setiap media. Menurunnya jumlah cakupan sebagai akibat fragmentasi audiens belum tentu dibuntuti dengan turunnya ongkos pemasangan iklan atau pemakaian media. Pada gilirannya pengiklan me*sti memakai lebih tidak sedikit media demi menjangkau jumlah cakupan atau jumlah audiens yang sama. Konsekuensinya ialah biaya iklan yang semakin membengkak dan ujung-ujungnya memaksa pengiklan merogoh kantong lebih dalam lagi.

3. Faktor Produksi Materi

Pembuatan pelajaran iklan yang akan dipakai di media-media berbiaya tinggi laksana televisi biasanya membuat ongkos iklan terus meningkat. Sebagian komponen ongkos produksi pelajaran iklan dalam format audio visual ingin mengalami penambahan sekaligus dominan  terhadap keseluruhan ongkos iklan. 

Share this post