Pentingkah Peran Artis/Publik Figur Dalam Iklan Testimonial? Hal Apa Saja yang Perlu di Perhatikan!
Sabtu, 10 Maret 2018
Add Comment
Periklanan testimonial
merupakan bentuk promosi yang menggunakan tokoh selibritis, tokoh masyarakat,
maupun konsumen yang ditampilkan bersama produk yang bersangkutan. Iklan
testimonial sangat dekat dengan tokoh terkenal, baik itu artis, tokoh masyarakat,
olahragawan, atau yang lainnya. Semuanya di cap sebagai “publik figur,” karena
sudah dikenal masyarakat. Akhirnya banyak kreator iklan menggunakan publik figur dengan
harapan dapat mencapai brand awareness yang tinggi. pada faktanya Iklan testimonial sampai
sekarang masih menjadi salah satu andalan para kreator iklan dalam menuangkan
pesan visualnya. Pendekatan kreatif dengan menampilkan iklan testimonial yang
tokohnya merupakan publik figur atau bintang terkenal diposisikan sebagai
personifikasi dari sang bintang.
Baca Juga :
Lalu apakah penggunaan
publik figur dalam iklan testimonial lebih menguntungkan ?
dan Apakah peran publikfigur (sudah) mewakili produk yang dibawakan?
Tentu, pemilihan ide
kreatif dengan publik figur sebagai pesan visualnya harus diperhitungkan
matang-matang . Artis top markotop belum tentu menjamin produknya ikut ngetop,
bahkan belum menjamin bahwa produknya laris terjual.
Pada dasarnya iklan
digunakan sebagai sarana informasi dari produsen kepada konsumen, periklanan
merupakan salah satu pilar penting untuk mencapai tujuan pemasaran, baik untuk
menggerakkan konsumen untuk membeli atau untuk membentuk citra merek dalam
ingatan konsumen sekarang, besok maupun jauh-jauh hari.
Iklan dipelbagai media
misalnya, Internet (Adword, Facebook Ads,Intagram Ads dan lain-lain) televisi,
surat kabar dan radio dibuat untuk menonjolkan kelebihan produk yang ditawarkan
. Untuk itu perlu daya pikat tersendiri agar dapat memberikan brand image
kepada konsumen.
Umumnya menurut
Djajakusumah (1982) ada 6 factor yang dapat mempengaruhi konsumen agar
memperhatikan iklan:
1. Permanent interest,
menyangkut kepribadian orang yang bersangkutan, misalnya pemusik
berkecenderungan melihat iklan musik .
2. Immediate concers,
perhatian timbul karena membutuhkan
3. Spon of attention,
kemampuan seseorang terbatas sekali dalam melihat obyek pada suatu saat.
4. Flucultion attention,
seseorang tidak dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama untuk memperhatikan
sesuatu .
5. Attitute and opinion,
perhatian seseorang akan mendukung sikap dan pendapatnya, mereka cenderung
menghindari kata-kata yang bertentangan dengan sikapnya.
6. Need, kebutuhan dapat
mempengaruhi perhatian.
Djayakusumah merinci 5
faktor yang dapat mempengaruhi perhatian konsumen menangkap pesan Iklan antara
lain :
1. Faktor keindahan,
iklan yang secara visual terlihat artistik lebih menarik perhatian.
2. Faktor kejelekan,
iklan yang secara visual sangat jelek akan menarik perhatian seseorang,
meskipun ia tidak akan menyenangi tetapi ia akan teringat akan pesan itu.
3.Faktor kebosanan,
iklan yang ditampilkan secara terus menerus dan dimana- mana akan menimbulkan
kebosanan .
6. Faktor kontras dan
mudah diingat, iklan yang mempunyai tatanan warna simpel, kontras dengan ciri
khas produksi atau gambar logo yang mudah diingat akan lebih mempengaruhi daya
tarik .
7. Faktor tokoh, tokoh
yang dikenal dalam masyarakat lebih mempunyai daya tarik.
Baca Juga:
Menampilkan seorang atau lebih yang merupakan pemakai langsung sebuah produk,
menyampaikan berita atau kesan-kesan baik tentang produk yang bersangkutan itulah iklan testimonial.
Model baju atau cara berdandan yang dipakai publik figur utamanya selebritis
sepertinya punya daya hipnotis tersendiri untuk mempengaruhi orang cepat meniru
dengan meniru mereka berharap sedekat mungkin dapat menyamakan diri seperti
karakter publik figur idolanya.
"Banyak iklan yang
hanya mendompleng popularitas ketenaran dari artis yang bersangkutan"
"Pemilihan bintang
iklan sebagai publik figur sangat berpengaruh pada citra merek."
"Bintang yang
mempunyai masalah juga bisa menurunkan citra merek"
Produk mempunyai
karakter dan positioning tersendiri seperti Marlboro diposisikan sebagai rokok
pria, jantan, dinamis, macho. Sampai detik ini Sari Ayu Martha Tilaar
diposisikan sebagai produk wanita, lembut, peduli perawatan tubuh (khas
keraton) dan lain-lain dan Sabun Lux diposisikan sebagai sabun kecantikan
bintang-bintang film terkenal. Semua karakteristik manusia yang
dipersonifikasikan pada sebuah merek produk disebut personalitas merek.
Tampilan sebuah iklan menjadi menarik karena pengambilan model iklan yang
sesuai. Disini karakter produk sebisa mungkin mirip dengan karakter tokoh yang
membintangi iklan tersebut. Hal ini sekaligus akan sangat berpengaruh pada
citra merek .
Konsep pembuatan iklan
yang terkesan asal-asalan menyebabkan komunikan tidak mampu mengingat merek
yang diiklankan. Begitu juga iklan testimonial yang menggunakan “publik figur”
sebagai bintang yang dapat menjual belum tentu merek yang ia bawakan mampu
diingat target audien.
Setiap publik figur
mempunyai karakter sendiri, baik yang terbentuk lewat film yang dibintanginya
maupun kehidupan pribadinya. Memilih model iklan harus melihat konsistensi
antara karakter artis dengan karakter merek seperti Deddy Mizwar yang kebapakan
sangat sesuai sekali membawakan iklan Promag.
Pemilihan publik figur
dalam iklan testimonial juga perlu memperhatikan efek psikologis terhadap
produk yang dibintanginya. Salah satu efek psikologis adalah kecenderungan anak
untuk meniru. Perilaku anak-anak juga seperti perilaku remaja. Jika idola
mereka menggunakan satu produk maka mereka menuntut untuk memakainya. Apakah
ini berlaku juga untuk orang dewasa ?. Komunikan dewasa lebih kritis dan teliti
sebelum membeli produk, termasuk kritis dalam menyikapi bintang iklan yang
membawakannya.
Baca Juga:
Intinya, penggunaan
publik figur dalam iklan testimonial perlu diperhitungkan kembali karena
komunikan sudah mulai kritis.
Source:
Deddi Duto Hartanto,
Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain - Universitas
Kristen Petra
0 Response to "Pentingkah Peran Artis/Publik Figur Dalam Iklan Testimonial? Hal Apa Saja yang Perlu di Perhatikan!"
Posting Komentar