4 Cara Termudah Menentukan dan 7 Cara Menstrategi Positioning Brand
Kamis, 07 Desember 2017
Add Comment
Positioning merupakan suatu
proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, brand, perusahaan, atau
individu dalam alam pikiran konsumen. Usaha ini merupakan langkah penting untuk
merebut perhatian pasar karena situasi masyarakat di pasar sudah over
communicated.
Risetpun bicara setiap hari
seseorang terpapar 5.000 iklan dari sejak bangun pagi hingga kembali keperaduan
dimalam hari.
Masyarakat yang sudah jenuh
dengan berbagai merk produk serta sudah demikian banyaknya aneka ragam
periklanan, kita harus menciptakan posisi dalam pikiran atau benak konsumen.
Posisi di sini tidak hanya mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan perusahaan
sendiri, melainkan juga para pesaingnya. Bagaimanapun kita harus menjadi yang
pertama masuk dalam benak pikiran konsumen.
Anda harus mempunyai hal
yang lebih untuk brand produk anda?
Merk produk yang pertama
menempati posisi dalam benak konsumen dan selalu menjadi "Yang Paling
Diingat" atau Top of Mind. Sedangkan posisioning erat berkaitan dengan
persaingan.
Jadi, persoalannya adalah
bagaimana pengiklan dan biro iklan memposisikan produk di antara para pesaing.
Dalam hal ini positioning dapat diciptakan dengan menggunakan asosiasi tertentu,
misalnya: gaya hidup, kelas sosial, kedudukan profesional, sifat tertentu,dll
yang mampu membedakannya dengan pesaing. Jadi, sebenarnya posisioning
diciptakan untuk mendukung pembentukan citra produk sehingga sangat berkaitan
dengan brand dari produk tersebut.
4 Cara mudah menentukan
positioning Brand:
Cara berikut mungkin akan
sangat memudahkan Anda dalam upaya menemukan Positioning yang cocok untuk
produk Anda.
1. Temukan Tema atau ceruk
pasar, dan kelompok target konsumen yang potensial untuk dibidik.
Potensial dalam arti belum
banyak pengusaha lain yang ‘bermain’ dalam pangsa pasar tersebut. Padahal pada
saat yang sama, peluang pasar sudah tampak menjanjikan.
2. Temukan kelebihan dan
kekuatan Produk Anda (Unique Selling Proposition)
Apa saja yang menjadi
kelebihan produk Anda dibandingkan produk pesaing?
Jaminan garansi, servis,
atau kemudahan yang lebih dari lainnya.
3. Komunikasikan Positioning
Anda
Tuangkan positioning Anda
dalam kalimat atau frase slogan / motto standar idealnya tidak lebih dari 7
kata. Slogan/Tagline inilah yang akan menyertai logo produk Anda ke manapun.
4. Terapkan komunikasi citra
produk ini secara konsisten
Jadi jelas mengapa iklan
produk tertentu selalu menggunakan model dengan citra lucu, sementara produk
lain menggunakan model iklan yang terkesan smart, eksklusif dengan citra
eksekutif yang terampil dan cekatan. Itu semua untuk mengkomunikasikan personality
produk dan perlu di ingat kemana produk anda akan menyasar.
7 Strategi Positioning Brand
Strategi untuk menciptakan
positioning suatu produk:
1. Penonjolan karakterisasi
produk
Pengiklan memilih satu di
antara sekian unsur produk yang dapat ditonjolkan. Misalnya teh botol tidak
diposisikan sebagai minuman teh yang panas, namun diposisikan sebagai minuman
ringan yang sama dengan cola. Sehingga teh botol bukanlah teh yang harus
diminum pada saat minum teh di sore hari, tetapi minuman tepat untuk perjalanan,
untuk minuman penutup setelah makan.
Produk Mariteh tampil dengan
memposisikan diri sebagaiteh bubuk instan. Posisi ini membedakan dengan produk
teh lain yang penyajiannya harus disedu terlebih dahulu.
2. Penonjolan harga
Pengiklan memilih harga murah
sebagai hal yang akan ditonjolkan. Misalnya ketika sabun cuci Daia diluncurkan
pertama kali, ia mengusung posisi sebagai sabun cuci yang murah harganya
dibandingkan dengan produk sejenis yang telah dulu ada, yaitu Rinso dan So
Klin. Iklan nyamuk Hit sedari awal hingga kini selalu mengusung posisi sebagai
obat nyamuk yang murah. Tentu saja pengiklan maupun biro iklan harus
berhati-hati dengan strategi penonjolan harga ini karena untuk konsumen harga
sering diasosiasikan dengan mutu.
3. Penonjolan kegunaan
Suatu produk dikaitkan
dengan kegunaan khusus. Bererapa obat batuk, flu, deman, dan sakit kepala
sebenarnya mengandung komposisi yang relatif sama. Namun, obat Paramex
memposisikan diri sebagai obat sakit kepala, Konidin dan Woods sebagai obat
batuk, Decolden sebagai obat flu. Pengiklan harus memilih kegunaan khusus dari
produknya untuk pemosisian diri.
4. Posisioning menurut
pemakainya
Produk yang sangat tua
menggunakan straegi ini adalah sabun Lux. Dengan memposisikan diri bahwa produk
ini dipakai oleh bintang film kondang dunia Sophia Laurens, brand yang
terbentuk untuk sabun Lux adalah sabunnya bintang film. Dalam perkembangannya
di Indonesia sabun Luxselalu menggunakan bintang film berkaraker sebagai
ikonnya.
Produk lain yang menggunakan
strategi ini adalah produk-produk kosmetik, oli Top One, dan beberapa produk
mobil.
5. Posisioning menurut kelas
produk
Beberapa produk yang
"terjepit" perlu melakukan keputusan positioning yang kritis dengan
mengaitkannya pada kelas produk yang bersangkutan. Misalnya, dulu produk 7Up
terjepit di antara produk minuman cola Pepsi dan Coca-Cola, sehingga ia
menggunakan slogan"7-Up is the uncola drink. But with abetter taste"
/untuk memposisikan dirinya.
6. Posisioning dengan
menggunakan simbol-simbol budaya
Simbol yang dijadikan
identifikasi ini memiliki arti penting bagi konsumen. Simbol ini tidak
digunakan oleh posisioning pesaing. Misalnya produk Mustika Ratu diposisikan
sebagai produk yang mewarisi budaya Kraton di Jawa.
7. Posisioning langsung
terhadap pesaing
Untuk budaya , strategi ini
sering dianggap tidak etis. Pernah terdapat produk yang memanfaatkan strategi
ini, namun sekarang sudah tidak dipakai lagi. Dulu di awal era 90-an muncul
banyak produk motor Cina, dengan model bangau. Dengan aktor Basuki yang sibuk
menendangi beberapa ekor bebek, dipakailah slogan " sekarang bukan
zamannya bebek" . Namun,iklan dengan strategi positioning tersebut segera
disambut dengan keras oleh pengiklan produk motor bebek. Sehingga saat ini,
produk motor bangau tidak begitu melekat dalam benak konsumen.
Demikian, 4 Cara Termudah
Menentukan dan 7 Cara Menstrategi Positioning Brand.
0 Response to "4 Cara Termudah Menentukan dan 7 Cara Menstrategi Positioning Brand "
Posting Komentar