Menurut Pakar Hanya Ada 2 Jenis Iklan?
Sabtu, 18 November 2017
Add Comment
Sebelum lebih jauh menapak
tentang dunia periklanan sebaiknya kita mengetahui ada berapakah jenis-jenis
iklan yang biasanya muncul di Television, Radio, Surat kabar dan media lainya.
Menurut Lamb, et.al.
sebenarnya iklan haya memiliki dua jenis utama yaitu :
1. Periklanan Institusi
(institutional advertising)
Didesain untuk meningkatkan
citra sebuah perusahaan daripada mempromosikan suatu produk tertentu. Bentuk
dari periklanan institusi dikenal dengan periklanan sokongan (advocacy
advertising), digunakan untuk mengungkapkan pandangannya mengenai pokok-pokok
persoalan atau merespon terhadap serangan media.
2. Periklanan Produk
Digunakan untuk
mempromosikan manfaat suatu produk maupun jasa tertentu. Tahap produk ini dalam
siklus hidupnya sering kali menentukan jenis iklan produk yang digunakan,
antara lain :
a) Periklanan Perintisan
(pioneering advertising)
Bentuk periklanan yang
didisain untuk merangsang permintaan primer terhadap produk atau kategori
produk baru.
b) Periklanan Bersaing
(competitive advertising)
Bentuk periklanan yang
didisain untuk mempengaruhi permintaan suatu merek tertentu.
c) Periklanan Perbandingan
(comparative advertising)
Bentuk periklanan yang
membandingkan dua atau lebih merek yang bersaing yang dinamai atau ditunjukan
secara khusus dalam satu atau lebih atribut tertentu.
Selain dua jenis iklan utama
tersebut, masih terdapat jenis iklan lain yang sering dijumpai khalayak umum
(Machfoedz, 2010:154), antara lain :
a. Iklan Ritel atau Lokal
Iklan yang digunakan olah
pedagang untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen. Periklanan ritel
disebut juga periklanan local karena pasar sasarannya adalah konsumen setempat.
Periklanan local berbeda dengan periklanan merek yang bersifat nasional.
Beberapa perbedaan itu diantaranya
1. Periklanan ritel
ditujukan kepada mereka yang tinggal dikota tempat toko berada, sedangkan
periklanan merek yang bersifat nasional menyampaikan pesan yang berhubungan
secara luas dengan pemakaian suatu produk tertentu.
2. Konsumen periklanan merek
yang bersifat nasional hanya mendukung merek sponsor, sedangkan periklanan
ritel dapat mempromosikan beberapa merek yang berbeda atau bahkan merek yang
bersaing.
3. Periklanan ritel
ditujukan kepada masyarakat local yang mempunyai bebagai kepentingan yang saling
berhubungan secara terpadu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan iklan
ditekankan pada perilaku konsumen, khususnya yang berkunjung ke toko. Karena
itu, periklanan ritel meliputi informasi harga, alamat, nomor telepon, syarat
penjualan, warna, ukuran, dan sebagainya. Sedangkan periklanan merek nasional
lebih berkenaan dengan citra, alamat, dan perubahan sikap.
4. Periklanan ritel yang
diterapkan oleh toko-toko local pada umumnya berkenaan dengan informasi yang
bersifat umum, seperti nama toko, nomor telepon, alamat, dan jam beroperasinya
toko.
b. Iklan antar-perusahaan
Periklanan yang ditujukan
kepada pelaksana dalam operasi perusahaan yang membeli untuk keperluan
perusahaan.
Tipe iklan antar-perusahaan
antara lain :
1. Iklan perindustrian
Kebutuhan informasi
didasarkan pada alasan pembelian produk.
2. Iklan perdagangan
Digunakan untuk menyampaikan
persuasi kepada pedagang besar, perantara, dan pengecer di pasar konsumen agar
membeli stok produk dari pabrik.
3. Iklan pertanian
Mempromosikan berbagai
produk dan jasa, seperti produk kesahatan hewan, benih, mesin dan peralatan
pertanian, dan pupuk.
4.Iklan profesi
Iklan yang ditujukan kepada
kalangan profesi seperti akuntan, pengacara, dokter, dan sebagainya. Pemasang
iklan bermaksud melibatkan kalangan profesi dalam penerbitan seperti jurnal
manajemen.
Nah itulah 2 Jenis Iklan Menurut Pakar
0 Response to "Menurut Pakar Hanya Ada 2 Jenis Iklan?"
Posting Komentar