-->

Menurut Pakar Hanya Ada 2 Jenis Iklan?

Sebelum lebih jauh menapak tentang dunia periklanan sebaiknya kita mengetahui ada berapakah jenis-jenis iklan yang biasanya muncul di Television, Radio, Surat kabar dan media lainya. 

Menurut Lamb, et.al. sebenarnya iklan haya memiliki dua jenis utama yaitu :

1. Periklanan Institusi (institutional advertising)
Didesain untuk meningkatkan citra sebuah perusahaan daripada mempromosikan suatu produk tertentu. Bentuk dari periklanan institusi dikenal dengan periklanan sokongan (advocacy advertising), digunakan untuk mengungkapkan pandangannya mengenai pokok-pokok persoalan atau merespon terhadap serangan media.

2. Periklanan Produk
Digunakan untuk mempromosikan manfaat suatu produk maupun jasa tertentu. Tahap produk ini dalam siklus hidupnya sering kali menentukan jenis iklan produk yang digunakan, antara lain :

a) Periklanan Perintisan (pioneering advertising)
Bentuk periklanan yang didisain untuk merangsang permintaan primer terhadap produk atau kategori produk baru.

b) Periklanan Bersaing (competitive advertising)
Bentuk periklanan yang didisain untuk mempengaruhi permintaan suatu merek tertentu.

c) Periklanan Perbandingan (comparative advertising)
Bentuk periklanan yang membandingkan dua atau lebih merek yang bersaing yang dinamai atau ditunjukan secara khusus dalam satu atau lebih atribut tertentu.

Selain dua jenis iklan utama tersebut, masih terdapat jenis iklan lain yang sering dijumpai khalayak umum (Machfoedz, 2010:154), antara lain :

a. Iklan Ritel atau Lokal
Iklan yang digunakan olah pedagang untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen. Periklanan ritel disebut juga periklanan local karena pasar sasarannya adalah konsumen setempat. Periklanan local berbeda dengan periklanan merek yang bersifat nasional. Beberapa perbedaan itu diantaranya 

1. Periklanan ritel ditujukan kepada mereka yang tinggal dikota tempat toko berada, sedangkan periklanan merek yang bersifat nasional menyampaikan pesan yang berhubungan secara luas dengan pemakaian suatu produk tertentu.

2. Konsumen periklanan merek yang bersifat nasional hanya mendukung merek sponsor, sedangkan periklanan ritel dapat mempromosikan beberapa merek yang berbeda atau bahkan merek yang bersaing.

3. Periklanan ritel ditujukan kepada masyarakat local yang mempunyai bebagai kepentingan yang saling berhubungan secara terpadu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan iklan ditekankan pada perilaku konsumen, khususnya yang berkunjung ke toko. Karena itu, periklanan ritel meliputi informasi harga, alamat, nomor telepon, syarat penjualan, warna, ukuran, dan sebagainya. Sedangkan periklanan merek nasional lebih berkenaan dengan citra, alamat, dan perubahan sikap.

4. Periklanan ritel yang diterapkan oleh toko-toko local pada umumnya berkenaan dengan informasi yang bersifat umum, seperti nama toko, nomor telepon, alamat, dan jam beroperasinya toko.

b. Iklan antar-perusahaan
Periklanan yang ditujukan kepada pelaksana dalam operasi perusahaan yang membeli untuk keperluan perusahaan.
Tipe iklan antar-perusahaan antara lain :

1. Iklan perindustrian
Kebutuhan informasi didasarkan pada alasan pembelian produk.

2. Iklan perdagangan
Digunakan untuk menyampaikan persuasi kepada pedagang besar, perantara, dan pengecer di pasar konsumen agar membeli stok produk dari pabrik.

3. Iklan pertanian
Mempromosikan berbagai produk dan jasa, seperti produk kesahatan hewan, benih, mesin dan peralatan pertanian, dan pupuk.

4.Iklan profesi

Iklan yang ditujukan kepada kalangan profesi seperti akuntan, pengacara, dokter, dan sebagainya. Pemasang iklan bermaksud melibatkan kalangan profesi dalam penerbitan seperti jurnal manajemen.

Nah itulah 2 Jenis Iklan Menurut Pakar

0 Response to "Menurut Pakar Hanya Ada 2 Jenis Iklan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel