-->

Mengenal Pengertian, Fungsi dan Tujuan Periklanan Menurut Para Ahli

Secara umum iklan dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan dalam mengkomunikasikan, menarik perhatian dan  membujuk sebagian atau seluruh masyarakat untuk mengambil tindakan dalam merespon ide, barang, atau jasa yang dipresentasikan.

Menurut mereka?

Pengertian Iklan Menurut Dewan Periklanan Indonesia (DPI) (2007: 16) “Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang  sesuatu  produk  yang  disampaikan  melalui  suatu  media, dibiayai  oleh  pemrakarsa  yang  dikenal,  serta  ditujukan  kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Arens dalam Junaedi (2013: 109) mengungkapkan bahwa “Iklan sebagai struktur dan komposisi komunikasi informasi yang bersifat nonpersonal, umumnya dilakukan dengan berbayar yang dicirikan dengan persuasif, berisi tentang produk (barang, jasa, dan ide) yang diidentifikasikan sebagai sponsor melalui berbagai media.

Junaedi (2013: 110) menjelaskan bahwa komponen-komponen dalam definisi tentang iklan yaitu :
a)  Suatu bentuk komunikasi. Secara aktual, iklan dibentuk dengan sangat terstruktur dari komunikasi verbal maupun non verbal yang disusun untuk memenuhi format waktu dan ruang yang spesifik yang ditentukan oleh pihak sponsor.
b)  Iklan diarahkan pada kelompok khalayak dan bukan ditujukan pada individu tertentu.   Dikarenakan   tujuan   yang   lebih mengarah  pada  kelompok  inilah  iklan  lebih  bersifat  non personal atau merupakan bentuk dari komunikasi massa.

Junaedi  (2013:  111)  mengungkapkan  bahwa  “Iklan  harus menggunakan  medium  untuk  mencapai  khalayak.  Medium  iklan adalah media yang dibayar oleh pemasang iklan untuk meletakan iklannya sehingga mampu menjangkau khalayak luas, dari medium inilah dikenal berbagai  bentuk iklan  yang digunakan, seperti iklan radio, televisi, koran, iklan luar ruang dan sebagainya .

Secara jelas, iklan merupakan suatu pesan persuasif untuk komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang sesuatu produk (barang, jasa, atau ide) yang disampaikan melalui media, dibiayai oleh pemrakarsa serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Iklan  juga  sebagai  betuk  komunikasi  massa,  dimana iklan terjadi bukan melalui proses tatap muka sebagaimana komunikasi interpersonal. Iklan dilakukan melalui medium, sebagaiman yang disebutkan di atas.

Tujuan Iklan Menurut Mereka
Iklan dibuat dengan tujuan sebagai media untuk mendorong hard sell yang bagus. Untuk mencapai hal ini, secara minimal iklan harus mempunyai kekuatan untuk mendorong, mengarahkan, dan membujuk khalayak untuk mengakui kebenaran pesan dari iklan, dan secara maksimal dapat mempengaruhi kesadaran khalayak untuk mengkonsumsi produk dan jasa yang diiklankan.
Menurut Junaedi (2013: 113) tujuan iklan yaitu:
a)  Sebagai media informasi
Iklan ditujukan untuk menginformasikan suatu produk barang dan jasa kepada khalayak. Tidak hanya dalam produk tetapi juga hal lainnya.
b)  Untuk Mempengaruhi konsumen
Iklan dapat mengarahkan konsumen untuk mengkonsumsi produk barang atau jasa tertentu, atau mengubah sikap agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengiklan.
c)  Untuk mengingatkan konsumen Iklan ditujukan agar konsumen selalu mengingat produk tertentu sehingga tetap setia mengkonsumsinya.

 Tujuan Iklan Menurut Mereka?
Adapun tujuan periklanan menurut Terence A. Shimp dalam Mahanani (2003:357) adalah sebagai berikut:
1.   Memberikan informasi (Informing)
Iklan berfungsi menginformasikan mengenai ciri-ciri produk serta kegunaannya. membuat konsumen menyadari adanya produk.
2.   Membujuk dan mempengaruhi (Persuading)
Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dengan cara mempengaruhi permintaan primer (Primary Demand), yaitu menciptakan permintaan bagi seluruh kategori produk. Tetapi yang lebih sering, iklan berusaha iklan berusaha untuk membangun permintaan sekunder (Secondary Demand), yaitu permintaan terhadap merek dari produk perusahaan harus dapat membujuk konsumen untuk mencoba.
3.   Mengingatkan (Reminding)
Iklan juga dapat menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.
4.   Memberikan nilai tambah (Adding Value) 
Ada tiga cara utama bagaimana perusaahaan dapat menambah nilai bagi produk mereka, antara lain:
a)  Melakukan inovasi meningkatkan kualitas dan menambah nilai bagi produk dan merek tertentu dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
b) Iklan yang efektif menjadikan merek dipandang sebagai sesuatu yang elegan.
c)  Lebih bergaya bahkaan mungkin lebih unggul dari merek lainnya yang ditawarkan dan pada umumnya dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi.
5.   Mendampingi (Assisting other Company Effort)
Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau bauran komunikasi pemasaran. Pada saat lainnya, peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Fungsi Iklan Menurut Mereka?
Menurut  Rot  Zoill  melalui  Rendra  Widyatama  (2007:147) menjabarkan  fungsi  iklan  dalam  empat  fungsi.  Keempat  fungsi tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
a)  Fungsi Precipitation
Iklan berfungsi untuk mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak dapat mengambil keputusan menjadi dapat mengambil keputusan. Sebagai contoh adalah meningkatkan permintaan, menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang sebuah produk.
b)  Fungsi Persuasion
Iklan berfungsi untuk membangkitkan khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi daya tarik emosi, menyampaikan informasi tentang ciri suatu produk, dan membujuk konsumen untuk membeli.
c)  Fungsi Reinforcement (meneguhkan sikap) Iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
d)  Fungsi Reminder
Iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.

Dendy (2010:  3)  juga mengungkapkan ada lima fungsi  periklanan sebagai berikut:
1. Memberikan informasi atas produk
2. Membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk
3. Memuaskan keinginan (orang ingin mengetahui kandungan gizi, vitamin atau suatu produk)
4. Merupakan alat konsumsi
5. Menjaring khalayak

Nah, sekian Mengenal Pengertian, Fungsi dan Tujuan Periklanan Menurut Para Ahli

0 Response to "Mengenal Pengertian, Fungsi dan Tujuan Periklanan Menurut Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel