Iklan Advertorial dan 7 Cara Penulisannya
Rabu, 22 November 2017
Add Comment
Tidak hanya
produk dan jasa yang diiklankan dalam bentuk advertorial. Tetapi parpol, calon kepala daerah, kepala negara
dan politikus gencar mempromosikan diri melalui advertorial.
Advertorial adalah gabungan
dari kata Advertising dan Editorial, Advertorial sendiri adalah iklan yang
ditulis dalam gaya berita dan disajikan dalam format cerita dengan hedline dan
kolom, namun tetap ditujukan untuk menjual atau mempromosikan suatu produk.
Biasanya di kolom ada kode ADVERTORIAL, PARIWARA, ADS, INFORIAL dan lain-lain
Berbeda yang paling
menojol untuk Advertorial adalah iklan
yang digunakan untuk mempromosikan pandangan tertentu dari sponsornya. Biasanya
Advertorial berbentuk iklan khusus yang sengaja dirancang dan ditulis agar
terlihat seperti publikasi media cetak dimana Ia akan tampil. Namun,
Kecenderungan penulisan advertorial dianggap mirip dengan berita. Bentuknya
cenderung subjektif, pesannya tergantung komunikator.
Bagaimana Cara Menulis Teks Advertorial
Beberapa hal yang mesti anda
perhatikan dan pahami dalam menulis advertorial yaitu
1. Paragraf, kalimat dan
kata-kata yang digunakan harus diusahakan sesingkat dan sepadat mungkin. Sebagai contoh tulislah “rumah”, bukan “kediaman”, tulisan kata “jika” di gunakan untuk menghemat kata “apabila”.
2. Usahakanlah selalu agar
setiap siaran tidak lebih dari satu halaman atau selembar kertas saja.
3. Hindari gaya bahasa
superlatif, yakni gaya bahasa yang berlebihan. Jauhi pula kata-kata yang
terlampau memuji-muji diri sendiri. Hindari ekspresi yang serba hebat, seperti
“terbesar di dunia”, “termegah di abad ini”, dan lain-lain.
4. Hindari generalisasi yang
tidak jelas dan kecondongan untuk menjelaskan segala sesuatu yang bisa
berakibat keluarnya tulisan dari konteks aslinya. Sebisa mungkin kemukakan
fakta-faktanya sehingga kesan unggul dari produk/jasa yang bersangkutan akan
muncul dengan sendirinya.
5. Sebaiknya jangan memakai
kata-kata klise seperti “unik”, bercakupan luas”, “sangat ilmiah”, sampai detik
ini”.
6. Jangan mengutip pendapat
atau komentar dari seseorang tokoh, kecuali jika langsung bersumber dari orang
yang bersangkutan.
7. Jangan sembarangan
memilih media. Sebab masing-masing media massa memiliki khalayak pembaca yang
berbeda-beda.
Nah Itulah, Iklan Advertorial dan Bagaimana cara menulisnya
0 Response to "Iklan Advertorial dan 7 Cara Penulisannya"
Posting Komentar