4 Cara Ini Termudah Melakukan Digital Branding

seorang pakar mengatakan "Orang paling kaya adalah orang yang punya brand. Contohnya orang yang punya Nike. Tidak punya pabrik, tidak punya karyawan, tidak mikirin di demo buruh, tidak mikirin bahan baku. Pemiliknya hanya ngitung untung tiap hari. Pabriknya di outsource, design outsource, buruhnya bangsa lain. Tidur uangnya ngalir, lagi di kamar mandi pun uangnya ngocor terus! Kalo pabriknya dibakar seluruh dunia pun pemiliknya akan tetap kaya karena pabrik baru akan segera berdiri tanpa bikin pusing pemiliknya'.

Ketika pertama kali  Anda melihat atau mendengar tentang “Apple”, apa yang pertama kali terlintas dalam benak Anda?  Nah, jika Anda menjawab “Produk keren dan berkelas tinggi”, maka hal itulah yang dinamakan branding atau pencitraan merek dari raksasa teklogi asal Amerika itu. Begitu pula saat Anda mendengar kata Excelso, kemungkinan yang terlintas pertama kali di benak Anda adalah “kedai kopi yang nyaman”, “kopi dengan kualitas top”, Nah hal inilah yang juga menunjukkan branding atau pencitraan merek yang bagus.

Bisnis yang memiliki kesan yang bagus ini, sangat berpengalaman dalam hal melakukan pencitraan atau branding. Contoh-contoh diatas  merupakan contoh brand secara global, Anda juga bisa melihat bisnis bisnis lokal yang terkenal di wilayah Anda  yang mampu melakukan branding dengan bagus.

Pencitraan merek atau brand yang unik sangat penting  untuk bisnis Anda. Hal ini yang mampu membedakan bisnis bisnis Anda dengan pesaing Anda.  Merek juga sangat penting untuk membuat pelanggan selalu ingat saat mereka pergi setelah menikmati layanan di bisnis Anda. Hal ini juga yang mempengaruhi pengalaman mereka sebelum, selama, dan setelah kunjungan mereka. Situs  web, pelayanan, pembaruan media sosial, email, dan desain bisnis semuanya harus memiliki pencitraan merek yang konsisten.

Selanjutnya bagaimana mengelola branding dan bagaimana Anda  tahu jika bisnis Anda membutuhkan perombakan merek (brand)? Mari kita bicara tentang lima komponen penting branding yang harus ada pada bisnis Anda:

1. Memberi Nama bisnis anda

Proses branding sebuah bisnis diawali dengan memilih nama untuk bisnis Anda. Pikirkan tentang nama yang tepat untuk bisnis Anda, misalnya  sesuai dengan jenis bisnis Anda. Apabila Anda  bisnis online yang menjual bukan produk sendiri (dagang), maka nama toko  online Anda  harus dipilih dengan baik. Jika Anda  tertarik dengan apa yang dipikirkan pelanggan saat melihat nama bisnis Anda,  tanyakan saja kepada mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media sosial atau email.

2. Memberi Logo bisnis 

Logo adalah tanda yang mudah diingat yang dapat dikenali oleh pelanggan, baik pada materi yang Anda kirimkan melalui iklan digital maupun konvensional. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika kita membuat logo,  yaitu font, warna, dan bagaimana logo merefleksikan kepribadian bisnis yang Anda  layani.

Buat lah Logo yang sederhana dan mudah di ingat

Misalnya, logo  McDonalds menggunakan  kuning dan merah, yang secara psikologi mencerminkan kebahagiaan, kegembiraan dan warna merah yang mampu membangkitkan nafsu makan. Untuk mencurahkan segala inspirasi dan nilai-nilai  dari  bisnis, Anda bisa bekerja sama dengan mitra atau jasa pembuatan desain logo untuk memperbaiki brand (logo) Anda.

3. Membuat Website bisnis

Berdasarkan statistik  dari  OpenTable,  86%  calon konsumen “selalu”  atau “sering” memeriksa produk apa saja yang disajikan, secara online sebelum mereka membeli produk Anda. Sementara itu sekarang ini semakin banyak pemilik bisnis yang tidak hanya memiliki website namun juga sudah memanfaatkan Instagram sebagai media sosial interaktif untuk bisnis mereka (lihat poin 3), penting juga untuk memiliki sebuah website yang baik untuk menampilkan informasi mulai dari Info produk, diskon, lokasi, riwayat, informasi kontak, daftar email pendaftaran, blog,  dan link ke artikel tentang bisnis Anda. Kemudian Anda bisa mencantumkan link ke profil media sosial Anda seperti Facebook, Twitter, dan Instagram di website.

4. Memberi konten Bermanfaat

Sebagai bisnis, konten yang akan Anda persiapkan bisa berupa apa saja termasuk update media sosial, posting blog, iklan video, atau email promo. Yang terpenting dari perspektif branding (merek) ini adalah bagaimana Anda tetap bisa konsisten dalam membuat konten yang relevan bagi pelanggan Anda.

Menurut Elite Daily, 62% generasi milenial mengatakan bahwa konten online dan berkualitas membuat mereka merasa lebih terhubung dan dekat dengan  suatu brand. Untuk itu temukan calon pelanggan potensial  (audience)  Anda, dan kirimkan pembaruan konten yang bisa menyenangkan pelanggan (audience) Anda melalui saluran media sosial yang kemungkinan besar mereka gunakan sehari-hari.

Misalnya Anda  bisa memberikan kalimat ucapan selamat datang kepada pelanggan baru (subscriber) ke daftar email mereka dengan percakapan “Halo sahabat baru!” Dan  dapat Anda  lanjutkan dengan kalimat “Anda akan kami berikan informasi, tips menarik hingga promo-promo menarik, langsung ke email Anda."

Fokus untuk memberikan konten terbaik kepada pelanggan dan calon pelanggan sebagai  representatif  dari  bisnis  Anda.  Mulai  dari  bahasa  yang Anda   gunakan, informasi bermanfaat hingga bisa memberi giveaway yang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan pengikut (followers) baru di akun media sosial.

Seorces:

free-ebook.indeo.id

Share this post