17 Macam Variasi Menulis Headline Iklan
Senin, 20 November 2017
Add Comment
Headline mungkin bisa
dikatakan harga mati apa lagu di jaman terutama bagi orang yang beriklan
dinternet seperti sekarang ini. Sejatinya penulisan Headline Iklan dapat
ditulis dengan sangat bervariasi. Berbagai macam bentuk headline dalam iklan
dikembangkan tidak hanya dari dunia periklanan sendiri, tetapi juga diperkaya dari
bidang ilmu yang lain.
Berikut 17 Macam Variasi headline Iklan adalah
sebagaimana berikut:
1. Benefit
Yaitu judul iklan yang
memberikan keuntungan apa saja baik langsung maupun tidak langsung pada
konsumen. Ada tiga jenis keuntungan, yaitu keuntungan ekonomis, sosial, dan
psikologis.
2. News
Seperti halnya dalam
jurnalistik, news ad headline adalah judul yang mempunyai arti membawa berita
atau menginformasikan sesuatu kepada khalayak. Judul ini cocok untuk
memperkenalkan produk baru, menyampaikan tentang perubahan atau penambahan
fungsi produk, pemberitahuan sebuah event, dan lain sebagainya.
3. Selective
Yaitu headline yang
seakan-akan memilih khalayaknya sendiri. Headline jenis ini memiliki ciri khas
seolah-olah iklan yang disampaikan hanya untuk target tertentu. Misalnya
adalah: Untuk Pria Pemberani.
4. Curiousity
Judul jenis ini berarti
membangkitkan keingintahuan atau rasa penasaran audiens. Harapannya, dengan
membaca judul ini pembaca akan tertarik untuk mengetahui lebih jauh jawaban
dari teka-teki yang disampaikan.
5. Reverse Benefit
Yaitu ad headline yang
mengungkapkan keuntungan atau menyampaikan sisi baik suatu produk namun
dinyatakan dengan cara terbalik. Mengingat cara penyampaiannya seperit ini,
reverse benefit termasuk headline iklan yang membutuhkan kecerdasan audiens
yang lebih. Hanya mereka yang memiliki kemampuan logika sajalah yang diperkirakan
dapat menerima isi pesan. Contoh: Coba Kalau Ikut Asuransi Kami, Pasti Tak Jadi
Rugi Besar!
6. Puns/Gimmick
Puns atau Gimmick Headline
adalah judul iklan yang menggunakan permainan kata, sehingga gimmick berfungsi
sebagai rekayasa kesan dalam persepsi khalayak. Mungkin produk yang dihasilkan
tidak ada bedanya dengan yang lain, atau tidak ada sesuatu yang baru dalam
produk tersebut, namun dengan permainan kata, terkesan produk tersebut memiliki
citra yang berbeda. Oleh karena itu, bagi yang jeli, teknik gimmick kadang
dianggap sebagai teknik yang menipu, karena hanya sebuah trik pemasaran, bukan
karena perbedaan esensial dari produk yang ditawarkan.
Misalnya dalam iklan produk
Aqua yang menggunakan judul “Aquality”. Sehingga, ketika dibaca secara
keseluruhan akan menggabungkan dua hal, yaitu Aqua dan Quality. Akan sulit
membedakan (kecuali dengan hasil tes laboratorium) bahwa kualitas aqua lebih
baik dari yang lain, akan tetapi, dengan hanya menggunakan permainan kata-kata
seperti itu, Aqua dapat menanamkan citra kualitas bagi produknya, berbeda
dengan produk air mineral lainnya.
7. Fear
Yaitu judul iklan yang
seolah-olah menakut-nakuti audiens sehingga mereka takut dan mengikuti apa yang
dipesankan oleh pengiklan. Biasanya menggunakan kata “awas!” dalam iklannya.
Namun, pemakaian judul semacam ini perlu ekstra hati-hati mengingat bila
tingkat ketakutan yang diciptakan terlalu berlebihan, maka audiens malah akan
sangat takut melihat iklan kita. Headline ini cocok untuk produk atau ide yang
berkaitan dengan keinginan khalayak untuk mendapatkan kepastian hidup dan masa
depan, keselamatan, keamanan dan kesehatan.
8. Text Display
Headline text display adalah
teknik penulisan judul yang menggunakan beberapa baris kata/kalimat, sehingga
kumpulan kata atau kalimat tersebut menjadi sebuah display, seperti dijejer dan
dipajang seperti
memamerkan barang dalam
etalase toko. Meski melibatkan beberapa kalimat, namun sebaiknya tidak terlalu
banyak. Sarannya, hanya empat kalimat saja maksimalnya. Bila terlalu panjang,
akan mengurangi minat audiens untuk membaca.
9. Quotation
Yaitu headline yang
seolah-olah diambil dari ucapan seseorang, kalimat dalam kitab suci, buku, dan
lain sebagainya. Agar iklan lebih bisa dipercaya publik, cuplikan tersebut
harus memiliki kredibilitas tinggi
di masyarakat.
10. Slogan
Yaitu menggunakan rangkaian
kata-kata tertentu untuk membangun keyakinan, kebanggaan, semangat dan atau
kecintaan. Ada sejumlah pedoman yang perlu diperhatikan dalam membuat slogan.
1. Slogan harus mampu
membangun keyakinan, kebanggaaan, semangat, dan kecintaan.
2. Slogan harus menarik.
3. Slogan harus ringkas
dan sederhana. Kalimat slogan tidak perlu panjang-panjang. Semakin pendek
semakin baik.
4. Slogan harus
mengandung nilai yang dalam, atau penuh makna.
5. Slogan harus enak
untuk diucapkan. Menggunakan bahasa campuran
misalnya bahasa Indonesia
dengan bahasa Inggris, atau bahkan bahasa
daerah sehari-hari juga
tidak apa-apa.
7. Slogan akan lebih
menarik bila menggunakan kata-kata yang unik.
8. Slogan sebaiknya
mencerminkan semangat, kualitas, cita-cita,
harapan, dan visi-misi
produsen dan produk. Contoh slogan legendaris
adalah milik Tempo, yaitu
Enak Dibaca dan Perlu.
Slogan yang baik, bisa
dimanfaatkan menjadi beragam ide iklan yang luar biasa. Seperti slogan Axe
dengan The Axe Effect. Dari slogan bisa ditarik puluhan, ratusan bahkan ribuan
series of campaign yang menggambarkan berbagai macam efek Axe pada berbagai
macam hal.
11. Question Headline
Headline jenis ini mencoba
berkomunikasi dengan audiens dengan cara memberikan pertanyaan. Agar judul
dalam iklan ini lebih istimewa, maka pertanyaan yang digunakan haruslah sesuatu
yang berkaitan dan menyinggung suatu hal yang bernilai bagi audiens. Yang
paling melegenda adalah: Sudahkah Anda Minum Yakult Hari ini?
12. Command Headline
Yaitu headline yang
memerintahkan audiens untuk melakukan sesuatu. Apabila dalam judul hanya
diberikan perintah yang belum lengkap, maka kejelasan perintah tersebut
dituliskan dalam sub headline atau dalam naskah. Misalnya: Jangan Pergi di Hari
Minggu! Ada Sinetron Seru di SCTV.
13. Teaser Headline
Yaitu headline yang
seolah-olah menantang siapapun yang membaca iklan tersebut. Dalam judul seperti
ini, pesan dapat berisi membangkitkan keingintahuan, berkesan meremehkan, atau
meragukan kemampuan dan keberanian audiens. Contohnya adalah: Anda Tak Akan Berani
Memilikinya.
14. You and I Headline
Yaitu headline yang mengajak
audiens berdialog degan pembuat iklannya. Jadi, dalam judul ini komunikator
atau pengiklan berkesan mengajak khalayak bercakap-cakap seperti sedang
berkomunikasi dua arah secara
langsung. Contoh paling
legendaris adalah poster perekrutan tentara di Amerika, yaitu: I Want You for
U.S. Army.
15. Claim Ad Headline
Yaitu teknik penulisan judul
yang menyatakan bahwa diri komunikator adalah yang paling superior alias paling
segalanya-galanya. Untuk menandai judul dengan teknik klaim semacam ini sangat
mudah. Lihat saja bahasa yang dipakai dalam iklannya, yaitu ditandai dengan
menggunakan kata-kata: paling, nomor satu, satu-satunya, tidak ada duanya,
super, dan semacamnya. Selain itu, dapat pula menggunakan awalan “ter….” untuk
kata yang digunakannya. Penggunaan teknik klaim sekaligus untuk membangun imej
sebagai produk yang paling baik dibanding pesaing. Contoh: Kecap Paling Enak.
16. Identification Headline
Yaitu headline yang langsung
menyebutkan identitas, nama atau merek dari produk yang ditawarkan. Headline
ini akan menarik apabila identitas, nama atau merek produk sudah luas dikenal.
Iklan dengan teknik identifikasi ini tidak menguntungkan apabila identitas
tersebut sebelumnya belum tentu dikenal luas oleh masyarakat. Oleh karena itu,
dalam teknik Identification Headline, identitas yang akan digunakan harus telah
dikenal secara luas terlebih dahulu. Misalnya untuk iklan Nike, Adidas, BMW,
Apple, dan semacamnya.
17. Headline Gambar dan Keterangan
Yaitu hanya menggunakan
perpaduan antara gambar dan keterangan dengan tulisan di dekatnya. Judul
semacam ini sebenarnya menyandarkan diri pada kekuatan gambar. Oleh karena itu,
pemilihan gambar harus benar-benar sesuatu yang menarik.
Demikian, 17 Macam Variasi Menulis Headline Iklan
0 Response to "17 Macam Variasi Menulis Headline Iklan "
Posting Komentar