Cara Termudah Membuat Iklan Media Cetak Yang Menarik
Minggu, 10 Desember 2017
Add Comment
Media cetak merupakan
perintis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Menurut survey Nielsen
Consumer & Media View (CMV) kuartal III 2017 yang dilakukan di 11 kota dan
menginterview 17 ribu responden, saat ini media cetak (termasuk Koran, Majalah
dan Tabloid) memiliki penetrasi sebesar 8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Dari
jumlah tersebut, 83%nya membaca koran.
Alasan utama para pembaca
masih memilih koran adalah karena nilai beritanya yang dapat dipercaya. “Elemen
trust terhadap konten tentu berpengaruh terhadap iklan yang ada di dalamnya.
Sehingga keberadaan koran sebagai media beriklan sangat penting untuk produk
yang mengutamakan unsur trust misalnya produk perbankan dan asuransi,” ujar
Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Nielsen Media. Sedangkan untuk Tabloid
atau Majalah lebih kepada kisah nyata yang diulas.
Jika dilihat dari profil
pembaca, media cetak di Indonesia cenderung dikonsumsi oleh konsumen dari
rentang usia 20-49 tahun (74%), memilki pekerjaan sebagai karyawan (32%) dan
mayoritas pembacanya berasal dari Kelas Atas (54%). Ini menunjukkan bahwa
pembaca media cetak masih produktif dan dari kalangan yang mapan. Pembaca media
cetak juga merupakan pembuat keputusan dalam rumah tangga untuk membeli sebuah
produk (36%). Membaca Buku adalah salah satu hobi dari konsumen media cetak.
Selain membaca, mereka juga lebih cenderung menyukai Traveling. Tiga dari empat
pembaca media cetak mengakui tidak keberatan saat melihat iklan karena iklan
adalah salah satu cara untuk mengetahui produk baru.
Cara Termudah Membuat Iklan
Media Cetak
Media cetak merupakan suatu
media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini
terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan
tata warna dan halaman putih.
Media
cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah. Dalam
media ini dikenal jenis iklan baris, iklan display, dan
iklan advetorial. Iklan baris adalah iklan yang pertama kali dikenal
masyarakat. Umumnya hanya terdiri dari iklan lowongan pekerjaan; iklan
penjualan rumah, mobil bekas, tanah, handphone dan penawaran jasa tertentu. Iklan
ini ukurannya kecil dan banyak mengandung singkatan tertentu.
Iklan display merupakan
iklan yang paling dominan pada surat kabar maupun majalah. Ukurannya sangat
bervariasi,biasanya minimal dua kolom, hingga maksimal satu halaman. Iklan
advertorial adalah iklan yang ditulis dengan gaya editorial. Isi pesan dan gaya
penulisannya lebih serius. Dalam modul ini yang
menjadi fokus pembelajaran adalah iklan jenis display dan advertorial.
Anatomi yang dipakai untuk
eksekusi (produksi) iklan media cetak menurut Mardjadikara (2004), sebagai
berikut.
1. Headline atau judul yang
tentunya harus ada kaitannya dengan bodycopy
2. Visual, ilustrasi, gambar
atau foto orang model atau apa pun yang berkaitan dengan konsep kreatif dan
atau foto produk itu sendiri
3. Bodycopy atau teks yang
memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau jasa yang akan dijual
4. Produck shot atau foto
produk (yang sekaligus bisa menampilkan nama merk) Produk shot ini bisa saja
merupakan ilustrasi utama.
5. Baseline yang bisanya
terletak paling bawah di layout iklan. Di bagian bawah ini bisa dimasukkan,
slogan, cath phrase, atau nama dan alamat perusahaan pengiklan.
Ada juga adanya unsur lain
dalam anatomi iklan media cetak, yaitu:
1. Kupon, jika pengiklan
menginginkan respon langsung ( direct respon ) dari sasaran atau untuk
kepentingan survei konsumen.
2. Flash yaitu, misalnya
perkataan Baru, Diskon, Cuci Gudang yang ditulis dengan grafis tertentu untuk
mendapat pehatian khusus konsumen.
Cara Menulis Headline Iklan
Surat Kabar dan Media Catak
Headline haruslah menarik,
seperti halnya sebuah judul berita, artikel, cerpen, ataupun novel. Tanpa
headline yang menarik, orang tidak akan memperhatikan bodycopy.
Selain menarik, headline juga harus mengandung kebenaran secara logika.
Headline "Tips Cantik
bagi Wanita" kurang menarik bagi pembaca. Namun, headline "Cara tepat
Menjadi cantik dalam 14 hari" merupakan headline yang memukau. Orang
akan langsung tertarik menbaca iklan itu lebih jauh. Namun, berbeda headline "Cara
tepat menjadi cantik dalam 15 menit" adalah mustahil. Orang tidak tertarik
karena menilainya ada kebohongan.
Selain pilihan kata yang
baik, headline harus ditulis dengan jenis huruf yang mudah dibaca dan huruf
yang lebih besar dari bodycopy-nya. Headline dalam huruf tebal
dan ukuran besar, misalnya 72 kurang estetis dan kurang efisien untuk iklan
ukuran 2 kolom x 150 mm, disamping tentu saja menghabiskan ruang. Dari gaya dan struktur
kalimatnya headline bisa berbentuk pernyataan, membuat pernasaran, perntanyaan
menggoda, mengejutkan, retorika, bujukan, dan sebagainya.
1. Pernyataan: Ada Break ada
Kit Kat
2. Membuat penasaran:
Ternyata ada juga wanita yang jatuh cinta pada dasi.
3. Pertanyaan menggoda:
Mengapa gadis-gadis Indonesia memakai pembalut xxxx?
4. Mengejutkan: Gunakan Akal
Sehat, Pilihan Baru
5. Retorika: Adakah wanita
yang tidak ingin Cantik
6. Bujukan: Bila Anda
eksekutif cerdik, Anda pasti memilih konputer X.
Cara Menulis Bodycopy Iklan
Surat Kabar
Setelah memilih kata-kata
yang tepat untuk headline, kini saatnya Anda membuat bodycopy. Bodycopy memuat
1. Manfaat dari produk
Tulis manfaatnya apa saja
ketika konsumen menggunakan produk tersebut. Jika pesaing sudah menuliskan
manfaat yang hampir mirip dengan manfaat yang anda tuliskan maka carilah
manfaat yang membedakan.
2. Pesan yang diharapkan
untuk dilakukan oleh konsumen
Gunakanlah kalimat yang
efisien dengan daya ekfetivitas yang tinggi. Hal ini disebabkanbiaya produksi
dan pemasangan iklan di media tidaklah murah. Gunakanlah bahasa
yang biasa dipakai dalam pembicaraan sehari-hari. Membuat kalimat yang terdiri
dari 30 kata untuk bodycopy sangatlah tidak baik. Kalimat itu dapat diubah
menjadi dua atau tiga kalimat pendek. Kalimat yang efisien dan efektif biasanya
singkat, padat, namun menarik dan dengan mudah dapat ditangkap arti oleh target
audiencenya.
Jangan lupa hanya satu
tujuan dalam membuat iklan, yaitu menjual produk atau jasa yang diiklankan.
Yang penting target audience harus tertarik dan mengerti pesan yang kita
sampaikan dalam iklan tersebut.
Masalah Menulis di Space
Advertorial yang perlu anda lakukan adalah isi pesan dan da gaya penulisannnya
lebih serius. Dalam iklan model seperti ini biasanya ditampilkan angka-angka
hasil riset , statistik, referensi ilmiah, makalah yang ditulis oleh seorang
ahli atau lembaga di bidang profesional di bidang yang berkaitan.
Sekian, Cara Termudah Membuat Iklan Media
Cetak Yang Menarik Semoga bermanfaat
diolah dari berbagai sumber
0 Response to "Cara Termudah Membuat Iklan Media Cetak Yang Menarik"
Posting Komentar